• dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
  • (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
  • Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
  • Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Kamis, 24 Januari 2013

Akhirnya Berbicara Juga


Ketika kita menengok kembali karakteristik dakwah yaitu;  Jalannya yang panjang dan berliku, pengusungnya sedikit, hingga penuh akan onak dan duri membuat kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling sengsara di dalam perjalanan dakwah ini. Namun mari kita tengok sosok pemimpin luar biasa, yang terlihat begitu hebat dalam memimpin, menghasilkan karya-karya besar, hingga mencetak kader-kader dakwah yang begitu militan. Sejenak tidak pernah terlihat akan dia memiliiki sebuah masalah. Namun dibalik itu.....
Sosok yang Tegar.
Akhirnya sebuah cerita terlontarkan dari sosok tersebut, sebuah cerita yang membuat hati para pendengarnya terenyuh. Seorang pemimpin yang terlihat amat tegar, teguh, dan berkarakter kuat. Yang dibalik itu semua, ada beberapa goresan-goresan luka yang luar biasa ketika dibayangkan.
Hal ini bermulai ketika awal kepemimpinannya, beberapa kader dakwah mengucap janji setia untuk berbai’ah terhadap kepemimpinanya dalam sebuah organisasi dakwah yang dipandangnya akan menjadi organisasi yang akan membawa pengaruh besar dalam pergerakan dakwah di Indonesia. Namun tidak selang berapa lama satu persatu kadernya pergi untuk berbagai macam kepentingan, dengan alasan mengejar mimpi masing-masing. Padahal beliaupun amat sangat ingin mengejar mimpinya seperti manusia pada umumnya, dan seharusnya ketika kita telah mengucap janji setia maka mimpi organisasi itu adalah menjadi mimpi bersama.
Namun ujarnya “Disini mereka bukan pekerja yang selalu dituntut maksimal, karna pekerja itu mendapatkan bayaran. Mereka adalah sukarelawan yang membantu dakwah ini, ketika satu persatu dari mereka pergi untuk mengejar mimpinya maka itu menjadi hak mereka.
APA ARTI SEBUAH KATA KOMITMEN?!!!
APA ARTI SEBUAH KATA JANJI?!!!
Saya rasa mereka lebih mengetahuinya! Bahwa kita telah melakukan perjanjian oleh Allah SWT. yang sudah jelas diterangkan dalam Q.S. At : Taubah 111. Namun ujar beliau lagi “Hal ini membuat saya dapat merasakan romantisme berkholwat dengan Rab” ketika mendapati kondisi rumah dakwahnya yang sepi, hanya ada beliau sendiri berada dalam sebuah bangunan yang luas, membuat beliau melabuhkan satu-satunya tempat mencurahkan masalahnya hanyalah kepada Rabnya bukan orang lain, sehingga beliau merasakan romantisme berkholwat dengan Rabnya. Siapa sangka organisasi dakwah yang begitu besar merasakan amat sunyi dan sepi didalamnya.
Hal ini berlanjut hingga beliau harus merelakan pekerjaannya, keluarganya, dan mimpi-mimpinya. Ketika orang-orang seusianya sudah menikmati targetan-targetan hidup yang telah tercapai, beliau malah mengorbankan hal-hal tersebut untuk keberlangsungan dakwahnya.
Ditambah dengan kondisi keluarganya yang membutuhkan jasanya sebagai mana layaknya anak yang berbakti kepada orang tua. Namun lagi-lagi beliau mengorbankan hal tersebut agar menjaga dirinya agar tidak menjadi pemimpin yang zalim. Sampai-sampai selama kepemimpinannya, beliau meninggalkan beberapa konsekuensi yang tidak dapat diselesaikan hingga akhir kepemimpinanya, melainkan membutuhkan jangka waktu panjang untuk meyelesaikannya. Wallahu alam.
Akhi wa ukhti, kita selalu merasa bahwa kitalah orang yang paling menderita dalam perjalanan dakwah ini. Namun banyak kisah pemimpin-pemimpin kita di atas sana terlihat sangat luar biasa, namun dibalik sosok itu menyimpan begitu banyak suka dan duka yang sulit dibayangkan jalan keluarnya. Sosok pemimpin yang selalu meng-keep masalahnya dalam-dalam, namun selalu menjadi solusi terhadap permasalahan-permasalahan orang lain. Semoga Allah membalas dengan Surga-Nya. Aamiin.


Sebuah dedikasi yang tinggi untuk sosok yang luar biasa seperti beliau. Sosok yang membawa perubahan besar dalam hidupku. Terima kasih...
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pena Perjuangan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger