Pada umumnya pengangguran di Indonesia dialami
oleh kepala keluarga, hal tersebut terjadi karna Sumber Daya Manusia masyarakat
Indonesia masih jauh dari negara-negara maju. Bertambahnya jumlah penduduk yang
pesat namun tidak disertai dengan peningkatan Sumber Daya Manusia adalah salah
satu faktor terbesar terjadinya pengangguran. Indonesia merupakan negara yang
memiliki penduduk terbesar kelima setelah India, China ,Nigeria, dan Pakistan. Dikhawtirkan jika laju pertumbuhan penduduk di
Indonesia terus meningkat, maka peningkatan jumlah pengangguran tidak dapat
dikendalikan.
Permasalahan
pengangguran di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh dua faktor yang sangat
signifikan yaitu kuantitas dan kualitas dari penduduk Indonesia, namun juga
disebabkan oleh mobilitas atau persebaran penduduk yang tidak merata. Ketiga
faktor ini yang menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia terus bertambah.
Angka pengangguran di Indonesia sudah mencapai 8,12 juta jiwa, menurut Mentri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar (21/06/2011). Dan umumnya
adalah mereka yang berusia produktif. Hal ini adalah berita buruk bagi
pemerintah Indonesia yang sampai sekarang tidak bisa menuntaskan masalah
pengangguran.
Pengangguran di
mata kaum intelektual yaitu mahasiswa adalah suatu tugas besar yang harus
diselesaikan. Tugas mahasiswa bukan hanya untuk mencari ilmu pendidikan tetapi
mahasiswa juga harus berperan aktif sebagai kontrol pemerintahan dan penyampai
aspirasi. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa seharusnya bukan sekedar menuntut
dan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah atas kesalahan-kesalahan yang
dilakukan pemerintah. TETAPI mahasiswa dituntut untuk lebih memberikan solusi
kepada Pemerintah bukan hanya bisa mengkritik Pemerintah.
Apakah anda termasuk diantara
orang-orang tersebut?
Hari ini adalah saatnya para mahasiswa berubah, baik sikap maupun pola pikirnya. Karna Mahasiswa adalah penentu kemajuan suatu bangsa.
Hari ini adalah saatnya para mahasiswa berubah, baik sikap maupun pola pikirnya. Karna Mahasiswa adalah penentu kemajuan suatu bangsa.
Pengangguran
ditinjau dari segi mutu pendidikan, adalah
akibat rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan di
Indonesia saat ini hanya berjalan satu arah, yang memiliki arti bahwa
komunikasi antara pengajar dan yang diajar kurang terjalin lancar. Hal itu
membuat pemuda-pemuda Indonesia tidak berfikir kreatif, tetapi cenderung menerima apapun yang diberikan oleh pengajarnya. Dan
banyak pemuda sekarang yang tujuan utamanya adalah untuk mengejar nilai yang
tinggi, dan hal ini pada umumnya dijadikan bahan pembanding dan tolak ukur
antara satu dan yang lainnya. Sedangkan ilmu pengetahuan itu sendiri bagaikan
angin yang dating dan pergi begitu saja. Sebagai contoh penerepan metode
SKS(Sistem Kebut Semalam) pada ujian, memang daya ingat menjadi lebih besar
ketika dilakukan dimalam sebelum ujian, tetapi tidak dengan daya pemahaman.
Sehingga ilmu itu akan hilang begitu saja ketika ujian usai. Sehingga akibatnya
banyak pemuda sekarang yang bergelarkan Sarjana muda tetapi masih mengalami
kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Karna bekal yang mereka miliki hanyalah
sebuah ijazah bukan skill dan pemahaman.
Oleh
karena itu marilah teman-teman, kita ubah mindset kita bahwa tujuan kita
mengikuti system pembelajaran bukanlah untuk mengejar nilai tetapi mengejar
ilmu pengetahuan di berbagai bidang yang sangat bermanfaat dalam kehidupan
kerja nantinya, maka dengan begitu nilai itu mengikuti kita dengan sendirinya.
Ubahlah
pola pikir kita sebelum terlambat dan menyesalinya.
Hidup
Mahasiswa!!!