Selasa, 24 Januari 2012

Pengangguran bagi Kaum Intelektual



Pengangguran, satu kata yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bagaikan aliran udara yang mengalir disetiap pelosok Indonesia, tak satu pun daerah yang terlewatkan. Arti kata pengangguran itu sendiri adalah seseorang yang tidak memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebanyakan mereka yang pengangguran adalah yang telah memiliki tanggungan hidup. Selain harus memenuhi kebutuhannya yang serba sulit, mereka juga harus menanggung kebutuhan hidup orang lain.
Pada umumnya pengangguran di Indonesia dialami oleh kepala keluarga, hal tersebut terjadi karna Sumber Daya Manusia masyarakat Indonesia masih jauh dari negara-negara maju. Bertambahnya jumlah penduduk yang pesat namun tidak disertai dengan peningkatan Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor terbesar terjadinya pengangguran. Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar kelima setelah India, China ,Nigeria, dan Pakistan. Dikhawtirkan jika laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat, maka peningkatan jumlah pengangguran tidak dapat dikendalikan.
Permasalahan pengangguran di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh dua faktor yang sangat signifikan yaitu kuantitas dan kualitas dari penduduk Indonesia, namun juga disebabkan oleh mobilitas atau persebaran penduduk yang tidak merata. Ketiga faktor ini yang menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia terus bertambah. Angka pengangguran di Indonesia sudah mencapai 8,12 juta jiwa, menurut Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar (21/06/2011). Dan umumnya adalah mereka yang berusia produktif. Hal ini adalah berita buruk bagi pemerintah Indonesia yang sampai sekarang tidak bisa menuntaskan masalah pengangguran.
Pengangguran di mata kaum intelektual yaitu mahasiswa adalah suatu tugas besar yang harus diselesaikan. Tugas mahasiswa bukan hanya untuk mencari ilmu pendidikan tetapi mahasiswa juga harus berperan aktif sebagai kontrol pemerintahan dan penyampai aspirasi. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa seharusnya bukan sekedar menuntut dan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemerintah. TETAPI mahasiswa dituntut untuk lebih memberikan solusi kepada Pemerintah bukan hanya bisa mengkritik Pemerintah.
Apakah anda termasuk diantara orang-orang tersebut?

Hari ini adalah saatnya para mahasiswa berubah, baik sikap maupun pola pikirnya. Karna Mahasiswa adalah penentu kemajuan suatu bangsa.
Pengangguran ditinjau dari segi mutu pendidikan,  adalah akibat rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini hanya berjalan satu arah, yang memiliki arti bahwa komunikasi antara pengajar dan yang diajar kurang terjalin lancar. Hal itu membuat pemuda-pemuda Indonesia tidak berfikir kreatif, tetapi cenderung menerima apapun yang diberikan oleh pengajarnya. Dan banyak pemuda sekarang yang tujuan utamanya adalah untuk mengejar nilai yang tinggi, dan hal ini pada umumnya dijadikan bahan pembanding dan tolak ukur antara satu dan yang lainnya. Sedangkan ilmu pengetahuan itu sendiri bagaikan angin yang dating dan pergi begitu saja. Sebagai contoh penerepan metode SKS(Sistem Kebut Semalam) pada ujian, memang daya ingat menjadi lebih besar ketika dilakukan dimalam sebelum ujian, tetapi tidak dengan daya pemahaman. Sehingga ilmu itu akan hilang begitu saja ketika ujian usai. Sehingga akibatnya banyak pemuda sekarang yang bergelarkan Sarjana muda tetapi masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Karna bekal yang mereka miliki hanyalah sebuah ijazah bukan skill dan pemahaman.
Oleh karena itu marilah teman-teman, kita ubah mindset kita bahwa tujuan kita mengikuti system pembelajaran bukanlah untuk mengejar nilai tetapi mengejar ilmu pengetahuan di berbagai bidang yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kerja nantinya, maka dengan begitu nilai itu mengikuti kita dengan sendirinya.
Ubahlah pola pikir kita sebelum terlambat dan menyesalinya.
Hidup Mahasiswa!!!













Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pena Perjuangan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger