Kamis, 25 April 2013

Kematangan Dakwah



Kematangan Dakwah


Bismillahirahmanirahim
Tulisan ini dibuat berangkat dari keresahan terhadap kondisi yang ada…
Dakwah kampus adalah sebuah awalan  yang akan mengantarkan kita ke medan dakwah yang sesungguhnya. Sehingga dapat dikatakan saat ini, mereka para aktifis dakwah kampus adalah pemula-pemula dakwah untuk sekup dakwah yang lebih luas.
Hari ini saya memperhatikan kader-kader dakwah dilingkungan saya, diantaranya masih ada yang mementingkan ego diri pribadi maupun ego organisasi, mereka bermaksud membangun dakwah ini tetapi tanpa sadar mereka mengikis dan menghancurkan dakwah itu sendiri secara perlahan. Mereka melakukan segalanya untuk keberlangsungan dakwah, tetapi kebanyakan mereka memandang itu dalam sudut pandang pribadi mereka, wasilah mereka, maupun organisasi mereka.   
Ternyata hal ini bersumber oleh sebuah penyakit yang marak dikalangan aktifis dakwah, yaitu penyakit  ashobiyah. Penyakit yang menggerogoti mereka kalangan pemimpin. Seharusnya kita menyadari, ketika kita telah berbaiat terhadap dakwah ini, maka kepentingan kita tidak lain adalah kepentingan dakwah, hidup kita adalah hidup dakwah, cita-cita kita adalah cita-cita dakwah, dan kerja kita adalah bukan lain hanya untuk dakwah. Bukan karna orang lain ataupun organisasi, sekalipun organisasi dakwah. Benamkan semua ego pribadi, karna kita semua harus menyadarai bahwa kita adalah seorang dai. Apapun yang kita pikirkan bukan lagi tentang aku maupun organisasiku melainkan tentang mereka (ummah).
Saya sedih, ketika ada di kalangan kader dakwah yang menyatakan, “ini kader ana”, “ini kader antum”, ”ini tugas ana”, “itu tugas antum”, seakan-akan mereka memparsialkan dakwah itu sendiri. Padahal kita mengetahui bahwa dakwah ini adalah syamil. Ketika dakwah ini membutuhkan, kita harus meleburkan ego-ego pribadi kita, ego-ego afiliasi organisasi kita, dan mulailah memandangnya berdasarkan sudut pandang dakwah secara keseluruhan yang lebih luas. Kemaslahatan yang kita pandang bukanlah tentang diri pribadi ataupun organisasi, melainkan kemaslahatan dakwah yang lebih luas, walaupun tidak jarang dibutuhkan pengorbanan-pengorbanan kecil untuk hal yang lebih besar. Mari buka sudut pandang kita terhadap dakwah ini…
Ada sebuah kisah, dimana ada sebuah organisasi yang didalamnya terdapat kader-kader terbaik pada barisan mereka, suatu saat wasilah dakwah lain tepatnya wasilah dakwah kampus membutuhkan sebagian besar kader-kader terbaik itu untuk mengemban amanah penting di kampus, lalu seseorang yang merupakan qiyadah berkata dengan bijaknya, “Biarkan mereka saat ini menggarap lahan dakwah kampus, karna memang situasi dan kondisi sedang membutuhkannya disana.” Bukan lah pembelaan, pembenaran, dan apapun itu yang bermaksud untuk mempertahankan kader-kader terbaik mereka. Karna beliau mengetahui, mereka itu adalah milik dakwah, bukan miliknya ataupun organisasinya walaupun sebagian besar karakter mereka terbentuk di organisasinya. Saya melihat kematangan dakwah dari sosok beliau, yang selalu saya rindukan dari mereka para aktifis-aktifis dakwah yang telah memegang amanah strategis.
Siapakah yang lebih berhak atas kader-kader dakwah selain Allah swt. Tetapi sebagian mereka merasa diri merekalah yang lebih berhak untuk kader-kadernya, terlebih untuk kalangan qiyadah-qiyadah. Mari kita menengok kembali, sejauh mana kematangan kita memandang dakwah ini.
Teruntuk kader-kader dakwah di kampus, dakwah kampus tidak seberapa dibanding dakwah diluar sana dan dakwah kampus hanya sebagai awalan batu loncatan untuk kita naik ke mihwar-mihwar dakwah selanjutnya, jangan biarkan penyakit ashobiyah membutakan hati kita, karna dengan begitu secara tidak sadar dan perlahan kita akan mulai tersingkirkan dari dakwah ini.
Afwan Minkum, kesalahan datang dari pribadi dan kebenaran hanya dari Allah swt.
Jazzakallahu khairan khatsiran. Semoga bermanfaat.

Bogor, 22 April 2013

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pena Perjuangan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger