Jumat, 05 April 2013

Renungan 2



Membicarakan tentang dakwah hati ini merasa sangat tidak pantas untuk tetap berada dijalan ini, sudah sejuah mana jihad yang telah diberikan untuk dakwah ini, sudah seberapa besar kontribusi yang telah ditorehkan dijalan dakwah ini, dan sudah berapa banyak karya yang dihasilkan untuk dakwah ini. Jawabannya adalah tidak banyak, diri ini merasa tidak layak untuk tetap berada dijalan ini, terkadang bisikan-bisikan itu muncul untuk keluar dari jalan jihad ini melihat kondisi yang tidak layak.
Tapi entah mengapa ketika niat itu muncul, Allah selalu mengirimkan orang-orang yang membuat semangat dalam diri ini membara terhadap dakwah. Diri ini adalah sebuah jasad yang tidak memiliki banyak kelebihan, justru lebih banyak kekurangannya. Hanya sebuah motivasi yang menjadi bekal perjalanan dakwah ini. Diri ini memiliki kelemahan dalam pemahaman terhadap hal-hal yang baru, tidak banyak tsaqofah yang dimiliki tentang aspek keIslaman dan keduniaan. Diri ini tidak lain adalah jasad hampa yang digerakan oleh sebuah bahan bakar motivasi dan semangat. Sudah berkali-kali mencoba membaca berbagai macam buku namun sulit untuk memahami dari penyampaian tulisan yang dibaca. Lelah rasanya seperti ini, berada bersama orang-orang yang memiliki pengetahuan jauh lebih tinggi, berpura-pura menjadi seseorang yang paham padahal tidak tahu apa yang diinginkannya, hilang arah dan tujuan, bingung ditengah ramai.
Namun dibalik semua keluh kesah itu , perasaan syukur dan sabar selalu mengiringi langkah kaki ini sehingga dapat tetap beristiqomah di jalan dakwah tercinta ini. Didukung oleh teman-teman seperjuangan yang merupakan sumber kekuatan terbesar dari diri ini untuk tetap bersemangat menambah dan menambah lagi berbagai macam ilmu pengetahuan terutama untuk aspek ke Islaman.
Hanya satu yang diharapkan dari diri ini, yaitu mendapat kemudahan dalam menangkap atau memahamai suatu hal dengan mudah dan baik. Biarkanlah tubuh ini hancur bahkan hingga berkeping-keping asalkan hancur dijalan dakwah. Biarkanlah jiwa ini merasakan kelelahan yang amat sangat asalkan untuk kepentingan dakwah. Sesungguhnya jiwa dan raga ini telah dipersembahkan untuk Allah semata. Dan apapun yang terjadi dijalan dakwah ini adalah yang terbaik yang Allah takdirkan, meskipun seringkali yang terbaik dari Allah bukanlah yang terbaik bagi hambanya.



Ditulis dalam keadaan suasana hati yang resah dan gelisah akan sesuatu.  Minggu, 8 april 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Pena Perjuangan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger